Minggu, 20 Maret 2011

Tips Bermain Badminton

Cara Menyervis dalam Badminton
Beberapa cabang olahraga tertentu memulai tiap sesi permainan dengan pukulan pertama atau yang biasa disebut servis (dari kata "service" dalam bahasa Inggris) semisal bulutangkis, tenis, tenis meja, dan bola voli. Pemain yang melakukan servis disebut server, sedang yang menerima disebut receiver.
Pola pemberian servis berbeda-beda tergantung cabang yang tengah dimainkan, namun hampir semua menggunakan taktik servis menyerang. Dengan servis jenis ini, diharapkan bola langsung menukik sehingga tidak bisa dikembalikan lawan dan langsung memberikan angka bagi server dalam pukulan pertama tersebut.
Servis profesional paling terkenal ada dalam tenis. Pemain profesional, khususnya di nomor putra, melakukan servis menghentak yang bisa berkecepatan hingga 200 km perjam lebih. Bila servis langsung masuk, pukulan tersebut dinamai ace. Selain tenis, bola voli dan tenis meja pun mengenal pula servis serang yang amat dahsyat.Berbeda dengan cabang-cabang itu, pemain bulutangkis tidak melakukan servis serang. Kebalikannya, pebulutangkis justru melakukan servis yang bersifat defensif alias bertahan. Bila di cabang lain server akan memiliki keuntungan karena memberikan servis serang yang mematikan, server dalam bulutangkis justru harus berhati-hati karena bola servisnya bisa diserang jika diberikan secara salah.
Secara umum terdapat dua jenis pukula servis dalam bulutangkis, yaitu deep singles service (servis tunggal dalam) dan short doubles service (servis ganda pendek). Sebagaimana sebutannya, kedua macam servis ini mengacu pada nomor permainan tunggal atau ganda yang tengah dimainkan.
Servis tunggal dalam kebanyakan dilakukan oleh pemain-pemain tunggal. Mereka memukul bola jauh dan tinggi ke arah garis belakang lawan. Sedang servis ganda pendek diberikan oleh pemain ganda dengan memukul bola pendek dan rendah ke arah jaring.
Servis tunggal dalam hanya dapat dilakukan dengan pukulan forehand, sedangkan servis ganda pendek dapat diberikan baik dengan forehand maupun backhand.

 Variasi Pukulan dan Taktik Permainan

Langkah lanjutan bagi seorang pebulutangkis setelah berhasil menguasai cara memegang raket, menguasai footwork, dan seluruh teknik dasar (basic stroke) dengan baik, adalah membuat variasi pukulan. Dengan kata lain, pada satu jenis posisi yang baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan, sehingga dapat mengembangkan taktik permainan, untuk menguasai lapangan.
VARIASI pukulan dapat dilakukan, semisal pada pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan arah raket/putaran raket, bisa pula melakukan pada posisi underhand yang baik. Selain melakukan netting, cara ini bisa juga dilakukan dengan flick.
Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali manfaatnya pada saat mulai bermain dalam game (hitungan). Berpikir dan selalu menggunakan taktik yang tepat, agar bisa mematikan lawan dan memenangi pertandingan. Berikut beberapa tips dan taktik permainan, untuk permainan tunggal maupun ganda.

Tunggal
Pada permainan tunggal, sesorang bisa dikatakan "memimpin" jika selalu bisa: (1) melakukan pukulan dengan posisi selalu berada di belakang bola; (2) sudah berada di tengah lapangan sebelum lawan memukul bola; dan (3) sebaliknya berusaha untuk cepat berada pada posisi memukul sebelum lawan kembali ke tengah, atau dalam posisi yang siap melakukan serangan yang mematikan.
Untuk bisa melakukan ketiga tersebut, pebulutangkis mesti memiliki footwork yang teratur dan cepat. Karena gerakan-gerakan yang cepat ini bisa berlangsung untuk jangka waktu lama, maka diperlukan stamina yang memadai. Tak bisa tidak, footwork yang cepat, teratur, dan stamina yang kuat merupakan faktor dominan yang dibutuhkan seorang pemain tunggal.

Ganda
Permainan ganda tentu berbeda dari tunggal. Singkatnya, memiliki kecepatan, refleks pukulan, serta power yang besarlah modal utama untuk bisa menjadi pemain ganda yang baik, meski footwork-nya kurang baik.
Sebaliknya, walaupun penguasaan pukulan dasarnya sama dengan tunggal, namun seorang pemain tunggal yang baik belum tentu bisa menjadi pemain ganda yang baik.
Dari paparan tersebut, bisa digarisbawahi bahwa permainan ganda memiliki jenis pukulan yang bersifat khusus. Pukulan cepat seperti drive, smash, return smash, serve, dan wiping (menyapu) adalah jenis pukulan yang mutlak harus dikuasai dengan terampil pemain ganda.
"Siapa yang bisa menyerang lebih dulu, dialah yang akan menang." Inilah filosofi yang dikenal dan mesti dipegang oleh setiap pemain ganda. Seperti yang banyak terlihat dalam karakter permainan ganda dewasa ini, yang menganggap bahwa menyerang merupakan pertahanan terbaik. Ebih dari itu, ganda adalah permainan yang mengandalkan kerjasama. Pukulan harus dirancang, kemudian mematikan lawan dengan pukulan dari hasil kerjasama yang solid.

Saat ini, variasi pukulan dalam pembinaan bulutangkis memang sarat dengan penampilan gerak yang atraktif, konsentrasi, dan keterampilan teknik yang memukau. Untuk itu, jauh lebih penting adalah terus berlatih dengan sungguh-sungguh, konsisten, dan "jangan berpikir tentang hasil akhir yang bakal dicapai, namun berpikirlah tentang proses latihan yang benar."

Sikap, Posisi, dan Langkah Kaki

Bermain bulutangkis tentu tidak sekadar membutuhkan teknik permainan, tapi juga menyangkut sikap, posisi, serta langkah kaki yang tepat sebagai dasar sebelum memulai aksi di lapangan. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan, terkait dengan ketiga hal tersebut.

Sikap dan Posisi

Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap menjaga keseimbangan tubuh. Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak dan rileks. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya. Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung. Dengan sikap yang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.

Footwork
Footwork atau langkah kaki merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi baik, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan, adalah senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat di atas Iapangan. Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan kiri pada saat memukul kok, sambil tetap memperhatikan keseimbangan tubuh. Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk memukul kok. Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat menunggu datangnya kok, atau pada saat bergerak untuk memukul kok.
Untuk footwork maju-mundur, bisa dilakukan dari tengah ke depan. Sebagai langkah dasar, hanya dua langkah, dimulai dengan kaki kiri kemudian kanan. Selanjutnya, dari tengah ke belakang, dari depan ke belakang, dan sebaliknya.

Hitting Position
Ini merupakan posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga digunakan untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.
Hal yang perlu diperhatikan, meliputi overhead (atas) untuk right handed, posisi badan menyamping dengan arah net, dan kaki kanan berada di belakang kaki kiri. Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri. Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul. Untuk pukulan underhand (bawah)/net, posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kiri di belakang. Jangan lupa, lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun, sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul.
Kesalahan yang sering dilakukan pada tahap ini, biasanya pada saat ready position, tumpuan kaki tidak berada di bagian depan atas kaki. Akibatnya reaksi menjadi lambat. Selain itu, posisi lutut lurus, tidak bengkok. Atau pada posisi memukul, kaki dan badan sejajar dengan net, akibatnya pukulan tidak kuat.
Tak kalah penting untuk dihindari, pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan, sehingga keseimbangan kaki tidak ada, dan sulit mengarahkan bola dengan tepat. Begitupun jika lutut/paha tidak turun, yang berakibat jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian tengah lapangan.


Aturan Dasar Bulutangkis
Alat dan Lapangan
• Lapangan untuk pertandingan Tunggal umumnya berukuran 44 kaki (panjang) dan 17 kaki (lebar)
• Lapangan untuk pertandingan Ganda umumnya berukuran 44 kaki (panjang) dan 20 kaki (lebar)
• Tinggi net biasanya 5 kaki.
• Shuttlecocks alias birdies biasanya terbuat dari bulu angsa atau juga plastik.
• Raket adalah alat pukul birdies yang terbuat dari bahan ringan seperti, kayu, plastik, titanium, dan metal.

Objek Permainan
Inti dari permainan ini adalah untuk memukul Shuttlecocks ke belakang atau depan melewati net/jaring agar dapat menyentuh bidang yang di miliki oleh lawan.
Peraturan dan Batasan
• Pemain tidak boleh menyentuh jaring dengan raket.
• Pemain tidak boleh melewati jaring saat memukul birdies.
• Gagal melakukan serve di istilahkan dengan side out.
• Beberapa tipe pukulan yaitu lob, drop shot, smash dan drive.
• Point yang dicapai dalam permainan yaitu 21.
• Lamanya set pertandingan yaitu 2 atau 3 kali.
• Bila sebuah Shuttlecocks terbentur dan melewati jaring atau net saat pertandingan berlangsung, maka permainan akan tetap dilanjutkan.

Pukulan
• Biasanya lemparan koin di pakai sebagai penentu siapa yang akan melakukan serve terlebih dahulu.
• Serve pertama harus melintasi jaring.
• Serve pertama yang mengenai jaring dan jatuh di lapangan lawan diperbolehkan.
• Sang pemberi service dan sang penerima service harus berdiri di dalam area service masing-masing sampai service telah dilakukan.
• Pukulan yang mengenai garis batas lapangan dianggap sah.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates